The Way To The Autonomous Supply Chain / Jalan Menuju Autonomous Supply Chain

THE WAY TO THE AUTONOMOUS SUPPLY CHAIN (English version)

Is it possible to have an autonomous supply chain where all the links are digitally and automatically managed? The answer is still unknown. But step by step with technological advances, such as 5G connectivity, cloud computing, artificial intelligence (AI), and industrial IoT, paving the way to fully automated supply chains. In this scenario, incremental human intervention such as process planning, implementation, and monitoring is no longer required.

An autonomous supply chain is one that is capable of automating, digitizing, and robotizing all processes, including product design, operations planning, and delivery of goods to end customers. Implementing a fully automated supply chain requires processes such as product procurement, performance monitoring, and goods distribution to be performed autonomously with minimal human intervention.

This is a futuristic concept but more and more solutions are available to automate various processes and allow a higher degree of autonomy in certain supply chain relationships. This is revealed on the McEasy website, which provides refrigerated transportation digitization services with management models and solutions.

What are the characteristics of an autonomous supply chain, continued McEasy explaining: 1). Predictive, 2). Smart, 3). Scalable, and 4). Integrated.

And the benefits of autonomous supply chain are: 1). Increased productivity, 2). Error reduction, 3). Improved product traceability, and 4). A holistic view focused on the customer. Source: sales@mceasy.co.id edited by ARPI

JALAN MENUJU AUTONOMOUS SUPPLY CHAIN (Bahasa Indonesia)

Apakah mungkin untuk memiliki autonomous supply chain dimana semua link diatur secara digital dan otomatis? Jawabannya masih belum diketahui. Namun sedikit demi sedikit dengan kemajuan teknologi, misalnya konektivitas 5G, komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan IoT industri, membuka jalan menuju rantai pasokan yang sepenuhnya otomatis. Dalan skenario ini, intervensi manusia secara bertahap seperti perencanaan proses, pelaksanaan, dan pengawasan tidak lagi diperlukan.

Autonomous supply chain adalah salah satu yang mampu mengotomatisasi, digitalisasi, dan robotasi semua proses, termasuk desain produk, perencanaan operasi, dan pengiriman barang ke pelanggan akhir. Menerapkan rantai pasokan yang sepenuhnya otomatis membutuhkan proses seperti pangadaan produk, pemantauan kinerja, dan distribusi barang untuk dilakukan secara otonom dengan intervensi manusia yang minimal.

Hal ini merupakan konsep futuristik tetapi semakin banyak solusi yang tersedia untuk mengotomatisasi berbagai proses dan memungkinkan tingkat otonomi yang lebih tinggi dalam hubungan rantai pasokan tertentu. Hal ini diungkap dalam website McEasy, yang menyediakan jasa layanan digitalisasi transportasi berpendingin dengan model manajemen dan solusinya.

Apa yang menjadi karakteristik autonomous supply chain, lanjut McEasy menjelaskan: 1). Prediktif, 2). Cerdas, 3). Scalable, dan 4). Terintegrasi.

Dan manfaat autonomois supply chain adalah: 1). Peningkatan produktivitas, 2). Pengurangan kesalahan, 3). Ketertelusuran produk yang ditingkatkan, dan 4). Pandangan holistik berfokus pada pelanggan.

sumber: sales@mceasy.co.id diedit oleh ARPI