Temu Bisnis dan Kunjungan Logistik / Business Meeting and Logistics Visit

TEMU BISNIS DAN KUNJUNGAN LOGISTIK

(Cold Chain) China Federation Logistics & Purchasing (CFLP) melakukan kunjungan bisnis mereka ke Indonesia dalam rangka temu bisnis dan melihat dari dekat perkembangan logistik nasional. Didahului dengan berkunjung ke pemain 3 PL Mulia Tangguh Persada, ASRS – otomasi logistik Indomaguro Tunas Unggul, dan Gudang dingin – pusat distribusi Sinar Primera, CFLP menginisiasi seminar bisnis dengan Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI).

Bertempat di gedung Graha Mandiri pada 8 Mei 2024, seminar bisnis menjelaskan proper cold chain saat ini yang ada di Tiongkok dan kemampuan pabrikasi peralatan yang diperlukan di dalam membangun Gudang kering, ruang bersih dan Gudang dingin. Kapasitas terpasang gudang dingin dan Gudang kering mereka sudah mencapai 325 juta m2 dan tersebar di area produksi maupun konsumsi. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,5 milyar orang, sumberdaya alam belum sepenuhnya mendukung, karena itu impor makanan (protein hewani) tetap diperlukan. Mereka menggagas untuk meningkatkan ekspor peralatan Gudang dingin dan transportasinya ke Indonesia, dan impor makanan (protein hewani) dari Indonesia.

ARPI sendiri menjelaskan bahwa kapasitas terpasang khususnya gudang dingin baru 15 juta m2 (tidak termasuk gudang kering). Gudang kering nasional diestimas mencapai 70 juta m2. Indonesia terus membangun Gudang dingin dan mulai mengarahkan ke area potensi produksi agar beban dan biaya pengiriman dingin dapat dikurangi mengingat infrastruktur yang belum sepenuhnya mendukung di area tersebut.

Tim CFLP yang berjumlah 30 orang terdiri atas pengurus federasi dan anggota aktif, tim ARPI yang berjumlah 24 orang terdiri atas pengurus dan anggota yang usahanya di sektor logistik, transportasi dan penyedia jasa pengiriman.    

BUSINESS MEETINGS AND LOGISTICS VISITS

(Cold Chain) China Federation Logistics & Purchasing (CFLP) made their business visit to Indonesia in the context of a business meeting and to closely observe the development of national logistics. Preceded by visits to players of 3PL: Mulia Tangguh Persada, ASRS – Indomaguro Tunas Unggul logistics automation, and Cold Warehouse – Sinar Primera, distribution center, CFLP initiated a business seminar with Indonesian Cold Chain Association (ARPI).

Taking place at the Graha Mandiri building on May 8 2024, the business seminar explained the current proper cold chains in China and the equipment manufacturing capabilities needed to build dry warehouses, clean rooms and cold warehouses. The installed capacity of their cold warehouses and dry warehouses has reached 325 million m2 and is spread across production and consumption areas. With a population of 1.5 billion people, natural resources are not yet fully supported, therefore food imports (animal protein) are still needed. They took the idea of ​​increasing exports of cold warehouse equipment and transportation to Indonesia, and imports of food (animal protein) from Indonesia.

ARPI itself explains that the installed capacity, especially cold warehouses, is only 15 million m2 (excluding dry warehouses). National dry warehouses are estimated to reach 70 million m2. Indonesia continues to build cold warehouses and is starting to direct them to potential production areas so that cold shipping loads and costs can be reduced considering that infrastructure does not yet fully support these areas. The CFLP team of 30 people consists of federation administrators and active members, the ARPI team of 24 people consists of administrators and members whose businesses are in the logistics, transportation and delivery service provider sectors.