Cold Chain Project

Asessment infrastruktur cold chain nasional yang telah dilakukan team yang terdiri dari utusan GCCA, US Embassy dan ARPI tahun lalu, telah terangkum dalam proposal setebal 60 halaman. Proposal yang dibuat bersama tersebut, mencakup semua rencana, program dan kerangka kerja cold chain project mereka kedepan yang mencakup negara Indonesia dan Philippines telah diteruskan ke lembaga donor yaitu USDA. Project ini bertujuan untuk: 1. Peningkatan kemampuan industri yang tergabung dalam anggota ARPI, 2. Peningkatan kemampuan infrastruktur cold chain nasional, 3. Perluasan pasar komoditas produk segar antar kedua negara, 4. Technical assistant, 5. Mengadakan event-event yang terkait dengan cold chain system.

Hal ini terungkap dalam pertemuan ARPI dengan President – CEO GCCA di sela-sela konferensi Global Cold Chain Summit, di Dalian, China bulan Juli 2017 lalu. Di summit ini, di launching pula kerjasama baru antar negara-negara Asia Pasific yang organisasinya bernama: Asia Pacific Food & Cold Chain Cooperation, yang telah ditanda tangani dan di sepakati oleh negara-negara China sebagai funder, Jepang, Korea, Indonesia, Philippines, Singapore, Taiwan, dan Hongkong.

IMG-20170715-WA0013

Gambar: Corey Rosenbusch, CEO GCCA berdiri no. 7 dari kiri disebelah CEO China Logistic & Purchasing Association