Rute Baru Kapal Feri Lombok – Probolinggo untuk Layanan Angkutan Logistik / New Lombok – Probolinggo Ferry Route for Logistics Transportation

RUTE BARU KAPAL FERI LOMBOK – PROBOLINGGO UNTUK LAYANAN ANGKUTAN LOGISTIK

PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah membuka rute kapal penyeberangan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB menuju Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur. Dengan 2 (dua) unit kapal crossing dari Lembar 1 unit dan dari Probolinggo 1 unit.

Pembukaan rute kapal feri jarak jauh Lombok Probolinggo ini akan mempercepat pengiriman logistik dari NTB maupun Jatim, selain itu juga akan menurunkan biaya logistik.

Pada prinsipnya, ada beberapa poin yang signifikan yang didapatkan oleh pengguna, yaitu:

  1. Pengiriman logistik dari NTB ke Jawa Timur bisa lebih cepat dan mudah
  2. Mampu menampung 40 kendaraan dan 200 ratus penumpang
  3. Embrio bisnis antara Jawa Timur dan NTB sudah terbentuk.

Dari hasil transaksi dagang antara kedua propinsi tersebut diklaim bisa tembus Rp 1,068 triliun (lebih dari 1 triliun rupiah). Dari hasil transaksi, Jawa Timur menjual produk hasil pakan ikan dan udang, rokok, kopi, cabai, daging ayam beku, daging bebek dan ayam kampung, produk batik, fashion, dan bumbu dapur organik. Sebaliknya Jawa Timur membeli yellow fin tuna, tembakau, jagung, hasil perikanan, kulit kambing mentah garaman, bibit bawang merah, dan sapi hidup.

Lama pelayanan rute Lombok – Probolinggo ini sekitar 21 sd 25 jam. Rute ini mempunyai orospek yang bagus karena Probolinggo dekat dengan Surabaya yang nenjadi pusat ekonomi di Jawa Timur.

Catatan ARPI : jasa penyediaan sistem rantai dingin selama loading transportasi ke feri dan selama perjalanan pengiriman yang lebih dari satu hari ini, menjadi sebuah peluang terlebih di hari kedepan jika jumlah pengguna naik signifikan. Charging point di pelabuhan (atau di dalam kapal) dan back-up sistem pendingin dengan refrigeran pasif selama pengiriman akan menjawab tantangsn peluang tersebut.

NEW LOMBOK-PROBOLINGGO FERRY ROUTE FOR LOGISTICS TRANSPORTATION

PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyelengan (ASDP) has opened a ferry route from Lembar Port, West Lombok, West Nusa Tenggara (NTB), to Probolinggo Port, East Java. Two ferry services operate from Lembar: one from Lembar and one from Probolinggo.

The opening of this long-distance Lombok-Probolinggo ferry route will expedite logistics deliveries from NTB and East Java and will also reduce logistics costs.

In principle, there are several significant benefits for users:

  1. Faster and easier logistics delivery from NTB to East Java.
  2. Capacity for 40 vehicles and 200 passengers.
  3. The embryonic business relationship between East Java and NTB has been established.

Trade transactions between the two provinces are expected to reach IDR 1.068 trillion (more than 1 trillion rupiah). From these transactions, East Java sells fish and shrimp feed, cigarettes, coffee, chili peppers, frozen chicken, duck and free-range chicken, batik products, fashion, and organic kitchen spices. In return, East Java purchases yellowfin tuna, tobacco, corn, fishery products, salted raw goat hides, shallot seeds, and live cattle.

The Lombok-Probolinggo route takes approximately 21 to 25 hours. This route offers good prospects due to Probolinggo’s proximity to Surabaya, the economic center of East Java.

ARPI notes: Providing cold chain services during ferry loading and during shipping journeys lasting more than one day presents an opportunity, especially in the future if the number of users increases significantly. Charging points at ports (or on ships) and backup cooling systems with passive refrigerants during shipping will address this challenge.