Normative Storage of Garlic / Penyimpanan Normatif Bawang Putih

NORMATIVE STORAGE OF GARLIC

To store garlic for more than 5 months using the cold storage method, the ideal storage temperature is around 0 degrees Celsius to -2 degrees Celsius with a relative humidity (RH) of around 65-70%. In tropical countries like Indonesia, based on storage experience, a safe storage temperature is -1 to -3 degrees Celsius. At this temperature, garlic can be stored for 5-7 months without experiencing significant quality degradation. This temperature is optimal for inhibiting the growth of microorganisms and preventing changes in texture (drying out or sprouting). Good packaging is also important to prevent physical damage during loading and unloading.

This was revealed at the ARPI seminar at the SIAL Interfood – All Indonesia Cooltech expo on November 12-15, 2025. MGM Bosco Logistics explained the proper standard storage methods for garlic.

Meanwhile, Copeland Indonesia emphasized the importance of refrigeration machine operating standards for storage with strict temperature intervals. Meanwhile, Mayekawa Indonesia, which uses CO2 refrigerant for its cold storage system, detailed the capabilities of its large, partitioned cold storage rooms, maintaining even cold air flow while saving energy per unit weight of product.

PENYIMPANAN NORMATIF BAWANG PUTIH

Untuk menyimpan bawang putih agar tahan lebih dari 5 bulan dengan metode simpan dingin, suhu penyimpanan yang ideal adalah sekitar 0 derajat Celsius sampai dengan -2 derajat Celsius dengan kelembaban relatif (RH) sekitar 65-70%. Di negara tropis seperti Indonesia, berdasar pengalaman simpan, suhu simpan aman menjadi -1 sd -3 derajat Celcius. Pada suhu ini bawang putih dapat disimpan selama 5-7 bulan tanpa mengalami oenurunan kualitas yang signifikan. Suhu ini adalah titik optimal untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisma dan aman dari perubahan tekstur (menjadi kering atau tumbuh kecambah). Pengemasan yang baik juga penting dalam mencegah kerusakan fisik saat bongkar muat.

Hal ini terungkap pada seminar ARPI di expo SIAL Interfood – All Indonesia Cooltech pada 12-15 November 2025 lalu. MGM Bosco Logistics menjelaskan tentang cara penyimpanan normatif bawang putih yang sesuai. Sementara itu, Copeland Indonesia nmenegaskan pentingnya standar operasi mesin pendingin untuk penyimpanan dengan interval suhu yang ketat ini. Sementara itu Mayekawa Indonesia yang mempunyai sistem penyimpanan dingin menggunakan refrigeran CO2 mendetailkan kemampuan ruang simpan dingin yang berukuran besar dengan berpartisi beberapa ruang, menjaga aliran udara dingin secara merata dengan lebih hemat energi per satuan berat produk.