Gudang Dingin Kontrol Atmosfir / Cold Warehouse Atmosphere Control

GUDANG DINGIN KONTROL ATMOSFIR

Bahasa Indonesia :

Produk hortikultura (sayuran dan buah) tatkala dipanen pada tingkat kematangan tertentu, sering mengalami tingkat kematangan yang berlebih hingga busuk tatkala dijual di pasar dimana pengadaan rantai dingin tidak mendukung sepenuhnya. Dan masih banyak pula rantai dingin di sentra produksi tidak tersedia sehingga susut produk pasca panen sangat tinggi yang menyebabkan bukan hanya perbedaan harga jual yang tinggi antara sentra produksi dengan sentra konsumsi, tetapi juga nempengaruhi kontinuitas rantai pasok produk dan yang lebih luas menyebabkan daya ketahanan pangan menjadi lemah.

Pengadaan cold chain (CC) storage untuk produk pertanian, khususnya untuk sayuran dan buah, memerlukan kolaborasi, diantaranya capital investor, pengelola, vendor dan customer pengguna. Dan dengan melihat perubahan pola hidup saat ini, pengadaan CC storage dituntut untuk multiguna produk agar okupansi dapat dicapai sesuai kapasitas.

Sebagai negara maritim dan kepulauan, hasil laut dan hasil pertanian lainnya, memerlukan konektivitas logistik berpendingin yang terpetakan dengan baik dari hulu ke hilir. Produksi sayuran dan buah secara nasional dapat mencapai 35 juta ton, ketersediaan cold chain logistics nya sangat terbatas, terlebih lagi untuk disimpan sebagai stok penyangga pangan nasional. Penyimpanan sebagai stok penyangga tersebut membutuhkan teknologi control atmosphere. Dan hal ini memerlukan sinergi yang baik dari para pemain tersebut diatas.

PT. Pura Agro Mandiri melihat peluang bisnis pengadaan Control Atmosphere Storage (CAS) ini dan membangunya di sentra industri kota Kudus, Jawa Tengah. Dalam survei ARPI ke lokasi, CAS yang dibangun baik ini juga telah diberdayakan penggunaannya untuk dapat di switch ke frozen food tanpa sistem CAS jika diperlukan, jadi target okupansi dari kapasitas terpasang dapat ditingkatkan. Juga dengan teknologi yang sama dan kolaborasi dengan pasar-pasar pemda serta Badan Urusan Logistik (BULOG). Tetapi, dari kuantitas penyediaan, CAS masih sangat sedikit dari kebutuhan nasional. Gonjang ganjing harga produk akibat kontinuitas suplai yang terganggu, menjadikan disparitas harga cukup tinggi, impor produk tak terelakkan yang dapat menyebabkan produktivitas lahan petani menurun.

Teknologi CAS sangat membantu penyimpanan sayuran dan buah dalam jangka waktu lama hingga setahun.

Selamat bergabung sebagai anggota baru di tahun 2021:
PT. Strategis Global Industri, PT. Bima Sakti Utama, PT. Sabe Indonesia, PT. Laukita Bersama Indonesia, PT. Diantama Sukses Mandiri, PT. Teknologi Insulasi Asia, PT. Mitra Karoseri Internasional (Mikrolette), PT. Gudang Segar Indonesia, PT. Paxel Algorita Unggul, PT. Bumi Daya Plaza, PT. Sinergi Mandiri Selaras, PT. Aneka Citra Refrigraha. Dan di awal tahun 2022 : PT. Kineto Globaling.

English Version :

COLD WAREHOUSE ATMOSPHERE CONTROL

Horticultural products (vegetables and fruit) when harvested at a certain level of maturity, often experience a level of over-ripeness to rot when sold in markets where cold chain procurement is not fully supported. And there are still many cold chains in production centers that are not available so that post-harvest product losses are very high which causes not only a high selling price difference between production centers and consumption centers, but also affects the continuity of the product supply chain and, more broadly, causes food security to become weak. weak.

Procurement of cold chain (CC) storage for agricultural products, especially for vegetables and fruit, requires collaboration, including capital investors, managers, vendors and customer users. And by looking at the current lifestyle changes, the procurement of CC storage is required for multipurpose products so that occupancy can be achieved according to capacity.

As a maritime and archipelagic country, marine products and other agricultural products require refrigerated logistics connectivity that is well mapped from upstream to downstream. The national production of vegetables and fruit can reach 35 million tons, the availability of cold chain logistics is very limited, especially to be stored as a national food buffer stock. Storage as a buffer stock requires atmosphere control technology. And this requires good synergy from the players mentioned above.

PT. Pura Agro Mandiri saw a business opportunity to procure Control Atmosphere Storage (CAS) and built it in the industrial center of Kudus city, Central Java. In ARPI’s site survey, this well-built CAS has also been empowered to switch to frozen food without a CAS system if needed, so the occupancy target of installed capacity can be increased. Also with the same technology and collaboration with local government markets and the Logistics Affairs Agency (BULOG). However, from the supply quantity, CAS is still very little from the national need. Product prices fluctuate due to interrupted supply continuity, causing price disparities to be quite high, importing products is inevitable which can cause farmers’ land productivity to decline.

CAS technology greatly helps the storage of vegetables and fruit for a long period of up to a year.

Welcome to join as a new member in 2021: PT. Global Strategic Industries, PT. Bima Sakti Utama, PT. Sabe Indonesia, PT. Laukita Together Indonesia, PT. Diantama Sukses Mandiri, PT. Asia Insulation Technology, PT. International Bodywork Partners (Mikrolette), PT. Gudang Fresh Indonesia, PT. Paxel Superior Algorithm, PT. Bumi Daya Plaza, PT. Synergy Mandiri Selaras, PT. Various Citra Refrigraha. And at the beginning of 2022: PT. Kineto Globaling.