Energi Ramah Lingkungan / Environmentally Friendly Energy

ENERGI RAMAH LINGKUNGAN (bahasa Indonesia)

Sumber mineral bumi yang diolah sehingga menjadi sumber energi, seperti minyak bumi, semakin langka untuk memenuhi kebutuhan global. Karena itu, berbagai sumber lainnya atau dikenal dengan energi baru dan energi terbarukan menjadi topik kedepan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Hal ini merupakan latar belakang dalam workshop bertopik Energi Ramah Lingkungan yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Global Energy Alliance for Planet and People (GEAPP).

Dalam paparan workshop yang memang produk hasil perikanan menjadi fokus, Universitas Brawijaya dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan tentang kondidi badai El Nino dan La Nina yang mempengaruhi kondisi hasil tangkapan ikan nasional. Pemetaan 10 tahun belakangan ini telah dilakukan dan didapat model pemetaannya.

Sementara ARPI menekankan tentang peluang penggunaan energi ramah lingkungan seperti energi matahari (panel surya) dan energi angin yang potensi digunakan di area perairan (onshore) ataupun area daratan (offshore). Panel surya sudah digarap di cold storage pada 6 tahun belakangan ini. Juga ada energi alternatif yang ramah lingkungan dengan menggunakan sistem energi pasif seperti Phase Change Materials (PCM). Semua energi alternatif dan terbarukan ini juga mampu menghemat energi listrik sampai 60%.

Untuk industri rantai pasok dan logistik perikanan yang saat ini instalasinya telah mencapai 2 juta meter persegi, ARPI mencatat setidaknya membutuhkan energi yang berkelanjutan sebesar 600 juta kWh setahunnya. Dan ini perlu infrastruktur energi yang mendukung penuh dan berkelanjutan, terutama di remote area dan area penangkapan dan budidaya ikan dan hasil laut lainnya. Di lain pihak biaya energi listrik yang digunakan merupakan komponen biaya fasilitas logistik terbesar (lebih dari 70%). Karena itu, hemat energi di dalam penggunaan sumber energi dan diikuti dengan praktikal operasional dan pemeliharaan (O & M). ARPI, lanjut menjelaskan bahwa praktikal O & M di logistik ada beberapa poin yang harus diperhatikan, yaitu : 1. Jadwalkan pemeriksaan rutin, 2. Membersihkan koil unit kondensasi (CDU), 3. Pastikan pintu tertutup dengan benar dan hindari bukaan pintu yang tidak diperlukan, 4. Jarak ruangan dingin dengan pengemasan (anteroom), 5. Pemantauan suhu dan kelembaban, 6. Pertahankan suhu luar yang cukup rendah untuk meningkatkan efisiensi energi ruangan dingin. Ukuran pintu yang berhubungan dengan dok bongkar muat juga harus yang proper dengan ukuran moda transportasi yang digunakan. Ada pertanyaan apakah ada peluang untuk mengurangi penggunaan energi melalui O & M kompresor? Ada teknikal praktisnya. Penggunaan bahan pendingin (refrigeran) yang rendah potensi merusak ozon (rendah Global Warming Potential = GWP) juga dapat menghemat pemakaian energi 10-12%.

Sementara itu narasumber lainnya menjelaskan teknologi panel surya dan proyek terapannya dari GIZ Jerman, serta implementasi rantai dingin dengan penggunaan energi ramah lingkungan dari India. GEAPP sendiri secara detail nenjelaskan tentang program mereka untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bank Mandiri Tbk juga menyambut program ini dengan skema pembiayaan bisnis energi alternatif yang berkelanjutan ini. Workshop diadakan pada 3 September 2024.

ENVIRONMENTALLY FRIENDLY ENERGY (English version)

Earth’s mineral sources that are processed to become energy sources, such as petroleum, are increasingly scarce to meet global needs. Because of this, various other sources, known as new energy and renewable energy, are becoming future topics to meet the ever-increasing demand. This is the background to the workshop on the topic of Environmentally Friendly Energy which was held in collaboration with the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries and the Global Energy Alliance for Planet and People (GEAPP).

In the workshop presentation where fishery products were the focus, Brawijaya University and the National Research and Innovation Agency (BRIN) explained the El Nino and La Nina storm conditions which affect the condition of national fish catches. Mapping for the last 10 years has been carried out and a mapping model has been obtained.

In the workshop presentation where fishery products were the focus, Brawijaya University and the National Research and Innovation Agency (BRIN) explained the El Nino and La Nina storm conditions which affect the condition of national fish catches. Mapping for the last 10 years has been carried out and a mapping model has been obtained.

Meanwhile ARPI emphasizes opportunities for using environmentally friendly energy such as solar energy (solar panels) and wind energy which have the potential to be used in water areas (onshore) or land areas (offshore). Solar panels have been used in cold storage for the past 6 years. There is also environmentally friendly alternative energy using passive energy systems such as Phase Change Materials (PCM). All this alternative and renewable energy is also able to save electrical energy by up to 60%.

For the fisheries supply chain and logistics industry, which currently has installations reaching 2 million square meters, ARPI note, it requires at least 600 million kWh of sustainable energy a year. And this requires energy infrastructure that fully supports and is sustainable, especially in remote areas and areas where fish and other marine products are caught and cultivated. On the other hand, the cost of electrical energy used is the largest component of logistics facility costs (more than 70%). Therefore, save energy in the use of energy sources and follow practical operations and maintenance (O & M). ARPI, continued to explain that in practical O & M in logistics there are several points that must be considered, namely: 1. Schedule routine inspections, 2. Clean the condensing unit (CDU) coil, 3. Make sure the door is closed properly and avoid unnecessary door openings , 4. Distance between the cold room and packaging (anteroom), 5. Monitoring temperature and humidity, 6. Maintain a low enough outside temperature to increase the energy efficiency of the cold room. The size of the door connected to the loading and unloading dock must also be appropriate to the size of the medium of transportation used. There is a question as to whether there is an opportunity to reduce energy use through compressor O&M. There are practical techniques. The use of refrigerants with low ozone damaging potential (low GWP) can also save 10-12% of energy use.

Meanwhile, other sources explained solar panel technology and its applied projects from GIZ Germany, as well as the implementation of cold chains using environmentally friendly energy from India. GEAPP itself explains in detail their program for the use of environmentally friendly and sustainable energy. Bank Mandiri Tbk also welcomes this program with this sustainable alternative energy business financing scheme. Workshop held on September 3, 2024.