Susut Pangan Produk Sayuran dan Buah Masih Tinggi / Food Loss of Fruit Vegetables Products are Still High

SUSUT PANGAN PRODUK SAYURAN DAN BUAH MASIH TINGGI

Bahasa Indonesia
Sebagai negara agraris dan maritim, kekayaan sumberdaya alam Indonesia ini sangat melimpah dan seyogyanya dapat memasok semua kebutuhan protein hewani dan nabati penduduknya. Diperlukan sistem pengelolaan dan regulasi yang proper di dalam mengatasi hal ini mengingat kondisi geografi yang memerlukan konektivitas yang baik, ketersediaan infrastruktur, ketersedian enegi secara kontinu dan tekonologi yang terus berkembang.

Program jangka pendek di dalam mengentaskan penyusutan pangan nasional yang masih cukup tinggi, setidaknya hanya 20% dari rerata saat ini berkisar 35-40% terus dibuat dan disesuaikan. Biaya logistik terhadap PDB masih berada di kisaran 20%. Diperlukan terobosan, khususnya, di dalam pengadaan energi yang berkelanjutan, dan teknologi peralatan pendingin yang tepat guna.

Dalam webinar yang dilakukan oleh Breesen Technology Indonesia yang memperkenalkan produk baru yang bermerek BroadCool yang dapat digunakan untuk penyimpanan produk segar pada suhu 0-5 ‘C (cocok untuk sayuran dan buah serta beberapa dairy products). Instalasi yang cepat dan mudah dilipat serta dipindahkan, produk ini menjadi salah satu Solusi tepat pada penempatannya di area produksi dan area pasar yang langsung berhubungan dengan pengguna, production mile dan distribution mile.   

English version
FOOD LOSS OF VEGETABLE AND FRUIT PRODUCTS ARE STILL HIGH

As an agricultural and maritime country, Indonesia’s natural resource wealth is very abundant and should be able to supply all the animal and vegetable protein needs of its population. A proper management and regulatory system is needed to overcome this considering the geographical conditions that require good connectivity, availability of infrastructure, continuous availability of energy and continuously developing technology.

Short-term programs to alleviate national food depletion which is still quite high, at least only 20% from the current average of around 35-40%, continue to be created and adjusted. Logistics costs to GDP are still around 20%. Breakthroughs are needed, in particular, in sustainable energy procurement, and appropriate cooling equipment technology.

In a webinar conducted by Breesen Technology Indonesia which introduced a new product branded BroadCool which can be used for storing fresh products at a temperature of 0-5 ‘C (suitable for vegetables and fruit as well as some dairy products). Fast installation and easy to fold and move, this product is one of the right solutions for its placement in production areas and market areas that are directly connected to users, production miles and distribution miles.