SUSUNAN PENGURUS BARU ARPI (Bahasa Indonesia)
Pertumbuhan industri logistik nasional dan industry pendukungnya pada tahun lalu (2022) menunjukkan peningkatan yang signifikan secara tahunan (sebelumnya), walau angka pertumbuhannya belum seperti pada tahun 2018 dan 2019 lalu (sebelum pandemi). Pengiriman dan penyimpanan produk yang diorder melalui online yang mendominasi selama pandemi, turut menjadi bagian infrastruktur yang membantu pertumbuhannya. Di tahun 2023, yang menurut pakar Kesehatan merupakan tahun pasca pandemi, atau disebut endemi, membuat para pebisnis menambah pengadaan properti logistik untuk merambah area agar jangkauan pasar dapat lebih luas dan dengan pengiriman berbiaya lebih terjangkau. Bisnis ini menjadi daya tarik investasi kedepan, terutama untuk produk pangan dan farmasi.
Di dalam mendukung keperluan para pemangku kepentingan, ARPI merasa perlu membuat susunan pengurus dan struktur organisasi yang dapat menjawab tantangan perkembangan industri, khususnya industri rantai dingin.
Pada tanggal 20 Maret 2023 lalu, bertempat di guest house anggota ARPI (Sentul, Bogor), telah disepakati susunan pengurus sebagai berikut:
Dewan Pembina (BOT): I Made Supartha Utama dan Iwan Yahya. Dewan Pengurus (BOE): Hasanuddin Yasni (Ketua Umum); Hengkie Dwiputra (Sekretaris); Amran Manalu (Bendahara), Bugie Pudjotomo – Buyung Jusmadin – Tedy Chriswanda (Kompartemen Refrigerasi); Reza Yudhistira – Titin Andriani – Arline Mayasari – Rossje Kaemor (Kompartemen Supply Chain); Christine Margaretha – Santoso Pribadi – Henky Moriska (Kompartemen Edukasi dan Pelatihan). Chapter: (Jakarta dan Jawa Barat): Sun Men Tinus – Stephano Putra – Sunandi Kertawijaya; (Jawa Timur dan Bali): Hendrik Pratama – Rudy Tjiptono; (Kalimantan): Sofyan Agus; (Sulawesi Selatan): Josef Lirungan; (Sulawesi Utara): Frans Samuel – Widdhi Bodhi.
Kompartemen pada Dewan Pengurus, dibentuk dengan memperhatikan akan perkembangan industry rantai dingin, yang mencakup perkembangan baru di infrastruktur pendukung, teknologi dan investasi yang diperlukan. Masing-masing kompartemen telah mempunyai target atas kegiatan kedepan yang akan dilakukan.
ARPI’S NEW BOARD OF MANAGEMENT (English version)
The growth of the national logistics industry and its supporting industries last year (2022) showed a significant increase on an annual basis (previously), even though the growth rate was not the same as in 2018 and 2019 (before the pandemic). Delivery and storage of products ordered online, which dominated during the pandemic, also became part of the infrastructure that helped its growth. In 2023, which according to health experts is a post-pandemic year, or what is called an endemic year, businesses are adding to the procurement of logistics properties to explore areas so that the market reach can be wider and with more affordable shipping costs. This business will attract future investment, especially for food and pharmaceutical products.
In supporting the needs of stakeholders, ARPI feels the need to create a management structure and organizational structure that can answer the challenges of industrial development, especially the cold chain industry.
On March 20, 2023, taking place at the guest house of ARPI members (Sentul, Bogor), it was agreed that the composition of the management was as follows:
Board of Trustees (BOT): I Made Supartha Utama and Iwan Yahya. Executive Board (BOE): Hasanuddin Yasni (Chairman); Hengkie Dwiputra (Secretary); Amran Manalu (Treasurer), Bugie Pudjotomo – Buyung Jusmadin – Tedy Chriswanda (Refrigeration Compartment); Reza Yudhistira – Titin Andriani – Arline Mayasari – Rossje Kaemor (Supply Chain Compartment); Christine Margaretha – Santoso Pribadi – Henky Moriska (Education and Training Compartment). Chapter: (Jakarta and West Java): Sun Men Tinus – Stephano Putra – Sunandi Kertawijaya; (East Java and Bali): Hendrik Pratama – Rudy Tjiptono; (Kalimantan): Sofyan Agus; (South Sulawesi): Josef Lirungan; (North Sulawesi): Frans Samuel – Widdhi Bodhi
The compartments on the Board of Executive, formed with due regard to the development of the cold chain industry, include new developments in supporting infrastructure, technology and necessary investments. Each compartment has a target for future activities to be carried out.