RANCANGAN SNI PANEL INSULASI PIR
Bahasa Indonesia
Dengan kapasitas terpasang yang terus mengikuti perkembangan teknologi dan permintaan konsumen local dan global, pabrikasi panel insulasi nasional telah mampu membuat panel insulasi polyisocyanurate (PIR) yang merupakan bentuk lanjut dari panel insulasi polyurethane (PU) yang mempunyai ketahanan api (anti bakar) yang tinggi.
Bekerjasama dengan regulator: Kementerian Perinfustrian, Pusat Perumusan, Penerapan dan Pemberlakuan Standardisasi Industri) dan Badan Standardisasi Nasioanl Indonesia, Komite Teknis Nasional 83-02 telah mengadakan Rapat Teknis Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) pertama Panel Insulasi PIR). RSNI merupakan inisisasi dari ARPI dan merupakan pengembangan sendiri para pabrikan nasional, pada 17 Maret 2023.
Dari hasil perhitungan dan pengamatan ARPI dan berdasar data yang terkumpul dari pabrikasi nasional, pabrikan panel insulasi dengan berbagai bahan baku yang digunakan (sandwich panel) telah dapat memenuhi sepenuhnya dari permintaan konsumen lokal, bahkan beberapa pabrikan telah dapat mengekspor produknya ke beberapa negara Asia Tenggara dan Asia Pasifik lainnya.
Ditargetkan, RSNI ini dapat dipublikasikan menjadi SNI dalam 6 bulan kedepan (di tahun ini). Peserta pabrikasi pembuatan RSNI ini : PT. Jalur Sejuk, PT. Alsun Suksesindo, PT. Alpine Cool Utama, PT. Starr Panel Industri, PT. Cellcius Indoperkasa (Zeltech), PT. Royal Havilah, PT. Bondor Indonesia, dan PT. Sabe Indonesia, PT. MDV Indonesia, PT. Viktori Panel, dan PT. Sukses Teknik Indonesia
SNI DRAFT OF PIR INSULATION PANEL
English Version
With an installed capacity that continues to follow technological developments and based on local and global consumer demand, national insulation panel manufacturers have been able to produce polyisocyanurate (PIR) insulation panel manufacturers which are an advanced form of polyurethane (PU) insulation panels that have high fire resistance (anti-burn), and use continuous line system.
In collaboration with regulators, Ministry of Industry (The Center for Formulation, Implementation, and Enforcement of Industrial) and Indonesian National Standardization Board, National Technical Committee 83-02 has held the the first meeting on the Draft Indonesian National Standard (RSNI) PIR Insulation Panel that has formulated by ARPI. This RSNI is ARPI manufactures selves-development, on March 17, 2023.
From the result’s of ARPI’s calculations and observations and based on data collected from national manufacturers of insulation panels with various raw materials used (sandwich panels) have been able to fully meet local consumer demand, in fact some manufacturers have been able to export their products to several SEA countries and other Asia pacific countries.
it is targeted that this RSNI can be published as SNI in the next 6 (six) months (this year). Manufacturing participants for the manufacture of this RSNI meeting are: PT. Jalur Sejuk, PT. Alpine Cool utama, PT, Alsun Suksesindo, PT. Starr Panel Industri, PT. Bondor Indonesia, PT. Royal Havilah, PT. Cellcius Indoperkasa (Zeltech), PT. MDV Indonesia, PT Sabe Indonesia, PT. Viktori Panel, dan PT. Sukses Teknik Indonesia.