Site icon ARPIonline

Kompetensi Personal Logistik Rantai Pasok dan Distribusi Dingin / Personal Competency in Cold Logistic of Supply Chain and Distribution

Selain membutuhkan infrastruktur yang baik dengan menggunakan teknologi yang tepat, para pemangku kepentingan industri rantai dingin juga harus mempersiapkan personal yang kompeten didalam melaksanakan rangkaian kegiatan rantai dingin, dari hulu ke hilir, agar infrastruktur yang tersedia dapat dipergunakan dengan baik dan tepat.

Menyikapi kebutuhan yang segera, ARPI melalui Komite Teknis 55-02 (KT 55-02) “Logistik Rantai Pasok dan Distribusi Dingin) telah mengajukan PNPS (Progran Nasional Perumusan Standar) untuk Kompetensi Personal yang terlibat dalam pengiriman paket dingin. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat Globalisasi pasar pangan lintas negara sudah harus dihadapi dimana keamanan dan kualitas pangan harus terjamin. Standar yang akan dibuat berdasarkan pengembangan sendiri dengan mengacu pada SNI ISO 23412.

Paralel dengan persetujuan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia, ARPI bersama dengan pemain (pemangku kepentingan) rantai dingin akan membuat draft komplit persyaratan dan kriteria personal pelaksana dan penanggung jawab pengiriman paket dingin dengan metode yang tepat.

English version
Stakeholders in the cold chain industry must also prepare competent personnel to carry out a series of cold chain activities, from upstream to downstream, so that the available infrastructure can be used properly and appropriately.

In response to immediate needs, ARPI through Technical Committee 55-02 (KT 55-02) “Cold Logistic of Supply Chain and Distribution) has proposed PNPS (National Program for Standard Formulation) for Personal Competencies involved in sending cold packages. This is really needed considering the globalization of food markets across countries that must be faced where food safety and quality must be guaranteed. The standards that will be made are based on our own development by referring to SNI ISO 23412.

In parallel with approval from the Indonesian National Standardization Body (BSN), ARPI together with cold chain players (stakeholders) will create a complete draft of the personal requirements and criteria for implementers and those responsible for sending cold packages using appropriate methods.

Exit mobile version